Senin, 27 Juli 2009

Kemarin, Hari ini dan HARI ESOK

Hari ini adalah hari esok yang saya cemaskan kemarin.
Dan hari ini ternyata begitu menyenangkan, sampai saya heran, mengapa saya mencemaskannya kemarin.
Karena itu, hari ini saya tak akan mencemaskan hari esok
Mungkin juga tak ada hari esok.
Jadi hari ini saya akan hidup seakan tak ada hari esok.
Dan saya akan melupakan hari lalu.

Hari ini adalah hari esok yang saya rencanakan kemarin.
Dan hampir semua rencana untuk hari ini tidak berjalan seperti yang saya pikirkan kemarin.
Jadi hari ini saya lupakan hari esok dan hanya buat rencana untuk hari ini.
Tapi tidak terlalu berat

Hari ini saya akan membahagiakan orang lain
Saya akan bilang kepada kekasih, betapa saya mencintainya.
Saya akan berhenti merencanakan hari esok dan berencana membuat hari ini sebagai hari terbaik dari hidup saya.

Hari ini adalah hari esok yang saya takutkan kemarin
Ternyata hari ini tak ada yang menakutkan
Karena itu, hari ini saya akan menghilangkan rasa tahut pada sesuatu yang belum diketahui.
Saya akan merangkul sesuatu yang tidak dihetahui sebagai pengalaman pembelajaran yang penuh dengan peluang yang menyenangkan.
Hari ini tak akan seperti kemarin, saya tak akan takut dengan esok.

Hari ini adalah hari esok yang saya impikan kemarin.
Dan sebagian dari impian yang impikan kemarin menjadi kenyataan hari ini.
Karena itu hari ini saya akan terus mimpi tentang hari esok.

Hari ini adalah hari esok dari kemarin dimana saya tetapkan tujuan-tujuan
Beberapa dari tujuan itu tercapai hari ini.
Karena itu hari ini saya akan menetapkan tujuan yang sedikit lebih tinggi untuk hari ini dan hari esok.
Dan jika hari esok seperti hari ini
Saya pasti akan bisa mencapai tujuan-tujuan saya di suatu hari nanti.

....(NN)

1 komentar:

  1. Asraril fadjri (rahasia fajar)28 Juli 2009 pukul 16.57

    kalau takdir sudah di tentukan ... hanya satu zat yang harus ditakuti .. bukan hari kemarin, bukan hari ini, bukan juga hari esok, karena Allah maha pengampun..., yang harus kita takutkan adalah kalau rahmat Allah tidak diberikan kepada kita ...sebagus apapun yang telah kita lakukan didunia.ini... , karena .. merasa telah berbuat baik, merasa telah melakukan sholat.. bisa jadi salah satu kesombongan yang mungkin menghalangi rahmat Allah .. karena Allah berkata " masuklah ke surga ku dengan Rahmatku.. " ...

    BalasHapus